Beraawal dari Kota Bandung Pukul 15.00 WIB, kami sekeluarga meluncur melalui jalur selatan dengan sasaran awal Kota Tasikmalaya. Maghrib kami tiba di Kota Tasikmalaya. Waktunya makan malam, kami segera mencari lokasi makan malam yang enak dan mengeyangkan. Lagi-lagi kami menikmati ayam goreng khas Mergosari di Tasikmalaya. Setelah selesai Shalat maghrib dan makan malam, kami mengelilingi Kota Tasikmalaya sembari mencari Hotel yang murah tapi bersih dan nyaman di kota ini. Pilihan kami akhirnya jatuh di Hotel Mandawangi yang bersih dan cukup nyaman.
Paginya, sehabis sarapan di hotel, kami mulai menyusuri jalur selatan kembali menuju Purwokerto. Menjelang makan siang kami tiba di Desa Sidabowa, Kecamatan Patikraja. Selesai menyantap masakan padang, kami menuju tempat pertemuan training di balai desa Sidabowa. Training EvaGROW diikuti oleh anggota Koperasi Eknomi Rakyat Nusantara (KERaN) dan petani di Desa Sidabowa di bawah koordinasi Ibu Erma. Lebih dari 50 orang peserta mengikuti training ini dengan khusuk dan serius. Sebagai pemateri pertama penulis menyampaikan materi tentang profil perusahaan dan produk-produk yang terdiri dari EvaGROW, ORGANODegra dan BIODEG. Selanjutnya penulis memaparkan tentang bagaimana cara budidaya padi organik ala EvaGROW yang berhasil meningkatkan produksi padi hingga minimal 8 ton GKG/ hektar.
Suasana Training EvaGROW di Balai Desa Sidabowa, Purwokerto |
Menjelang Maghrib, kami meluncur membelah jalur tengah menuju Kota Yogyakarta. Di restoran Pringsewu, kami istirahat makan malam dan Shalat mghrib dan Isya. Karena lahir di bulan Juni, istri mendapatkan surprise ultah dari pengelola restoran Pringsewu. Sembari membagikan kue tar mini ultah ke istri, petugas mengabadikan momen spesial tersebut dalam sebuah foto indah penuh kenangan. Kesan pertama membawa keakraban.
Pemberian ucapan selamat ultah dari petugas Restoran Pringsewu ke istri |
Tepat tengah malam, kendaraan kami meluncur melintasi Malioboro - Yogyakarta yang masih cukup ramai, terang dalam kegelapan malam yang menusuk. Angin malam yang sepoi tidak mengurangi rasa kantukku. Berlabuhlah kami di Kedai Kopi sembari menikmati segelas kopi pahit dan sepotong pisang bakar keju. Rasa kantuk dan pusing mulai mereda.
Malam ini kami menghabiskan malam di Malioboro, alun-alun Keraton Sultan Yogyakarta hingga menjelang Subuh. Mata ini perih menahan kantuk. Sampai subuh, kami masih di depan Benteng Vredeburg di area Malioboro (Kabelan Kunia & Family)
Menyeruput kopi panas di tengah malam Yogyakarta |
1 komentar:
Yth. Mas Belan
Terimakasih telah berkunjung ke salah satu cabang kami, Restoran Taman Pringsewu Sumpiuh. Sebagai cabang dari Pringsewu Restaurant Group, Pringsewu Jogja juga menerapkan pelayanan prima untuk konsumen kami tercinta. Pelayanan penuh keramahan dan berbagai kejutan khusus untuk konsumen kami.
Kami nantikan mas Belan di cabang-cabang kami yang lain.
Terimakasih sekali lagi & Salam untuk keluarga tercinta. (^__^)
Managemen
Posting Komentar