Nampang di Pantai Kuta Bali |
Dari Hari Senin - Kamis (23 - 26 Mei 2011) kami dari PT. Prosper Biotech Indonesia berada di Bali. Kehadiran kami di sini atas undangan teman-teman dari Koperasi Ekonomi Rakyat Nusantara (KERaN) untuk mengisi acara Training Produk Pupuk Hayati EvaGROW.
Setelah 1,5 jam kami mengudara dari Kota Bandung ke Kota Denpasar dengan pesawat Air Asia, kami langsung berkeliling kota menyusuri jalan yang memang dirancang menyusuri bibir pantai di Kuta. Pada akhirnya kami sampai di rumah seorang teman yang anggota dan pengurus KERaN. Setelah menyantap sajian khas Bali di sore yang cukup panas, kami langsung bertemu dengan teman-teman anggota KERaN lain di suatu tempat pertemuan.
Malamnya kami sempat diajak jalan-jalan menuju daerah Seminyak yang dipadati bule-bule. Kemeriahan Seminyak dengan kafe-kafe dan pusat-pusat perbelanjaan khas Bali membuat kami makin larut hingga menjelang tengah malam. Kemudian kami dihidangkan makanan khas malam di Bali, nasi pedas. Sajian nasi pedas sangat sederhana, seperti halnya nasi-nasi di warung sederhana di kota Bandung, ada goreng asin tipis, sambal yang lumayan pedas, goreng ayam, ikan, tempe, tahu dan berbagai lauk dan sayur yang standar. Yang berbeda mungkin pembelinya yang antri dan berjubel. Rasanya, tidak terlalu spesial, sangat umum dan banyak sekali di Bandung.
Besok paginya, kami sempat main di pantai Kuta hingga siang menjelang. Sempat menyusuri pantai dengan pasir putih yang bersih dan ombak yang kadang menyapu jemari kaki dengan halus. Sensasi yang indah di tengah terik matahari siang ini. Bule-bule dengan nafsunya menantang terik matahari sambil bertelanjang ria dengan balutan bikini sambil sekali-kali terjun ke laut, berselancar. Sedikit sekali turis lokal yang berani berjemur atau berenang di terik mentari ini. Kami pun sangat gerah untuk sekedar berjalan di bibir pantai yang terik dan menyengat. Setelah jeprat-jepret ke pantai, untuk sekedar mendokumentasikan keindahan pantai Kuta, kami segera berlalu dari keramaian ini.
Makan rujak di Pantai Kuta |
Setelah makan siang di Warung Nasi Ampera, sajian khas Sunda, kami kembali ke rumah, istirahat untuk mempersiapkan acara training nanti malam. Menjelang pukul 19.00 WIT, kami sudah bergegas ke lokasi training di Hotel Putri Ayu, Denpasar. Di lokasi, kami sudah disambut lebih dari 150 orang peserta training di seluruh Bali.
Peserta Training EvaGROW di Bali |
Presentasi berlangsung serius tapi santai namun ditanggapi peserta dengan antusias sekali. Banyak pertanyaan dari peserta yang kritis dan lebih ke sasaran bagaimana penetrasi pasar terhadap produk pupuk unggul EvaGROW ini ke petani di Pulau Dewata ini secara cepat, luas dan sesuai sasaran. Antusiasme peserta membuat kami makin optimis bahwa pupuk EvaGROW dapat berkembang dan diterima oleh petani di sini, semoga (Kabelan Kunia/PBI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar