Sebuah gaya hidup atau kebetuhan? Atau mungkin karena terpakasa juga kali ya..... Fenomena mahasiswa dan masyarakat umum yang menggunakan moda transportasi 'klasik', mengayuh sepeda menyusuri jalan Bandung yang dikenal macet dan sumpek kian marak akhir-akhir ini. Kelatahan ini mungkin disebabkan banyak faktor. Mulai dari sekedar iseng dan ikut-ikutan tren hingga dipicu oleh semerawutnya menejemen transportasi di beberapa kota besar termasuk di Bandung.
Bayangkan saja, setiap pagi kalau kita naik angkutan umum (angkot) dari wilayah ujung utara Bandung, Setiabudi atas, maka rata-rata kita membutuhkan waktu tidak kurang dari 1 (satu) jam. Kalau kita naik angkot jam 07.00 pagi dari terminal Ledeng, kemudian turun di Gandok (Pertigaan Setiabudi - Cihampelas), dibutuhkan waktu tidak kurang dari 40 menitan. Stopan lampu merah yang mewajibkan angkot berhenti, cuma satu tempat saja, di depan NHI (Simpang Jl. Gegerkalong Hilir). Nah, dari Gandok menuju kampus ITB, menempuh waktu minimal 20 menitan juga.
Berlama-lama di dalam angkot membuat sebagian kita, termasuk mahasiswa jengah dan gerah bahkan rada ambek juga. Bayangkan waktu yang hilang percuma selama kita berduduk manis di angkot. Alasan yang cukup masuk akal, jikalau sebagian kecil mahasiswa mulai beralih mengayuh sepeda, sembari olahraga pagi menuju kampus.
Bersepeda ternyata banyak manfaatnya. Ongkos naik angkot jadi bisa direduksi, lumayan buat nambah-nambah uang jajan. Waktu sudah pasti bisa dipersingkat yang kebuangnya, lumayan juga buat online gratis pagi-pagi di kampus. Keringat bercucuran, otomatis menambah efek kesehatan buat tubuh selepas mengayuh pedal sepeda. Yang rada hebat dikit, kita bisa berkontribusi mengurangi dampak global warming, karena pastinya sepeda kita tidak ngeluarin gas buang CO2 yang 'jahat' itu.
Untungnya lagi di kampus ITB, sudah dibangun sarana parkir buat sepeda-sepeda mahasiswa di berbagai lokasi strategis dan gampang diawasi oleh pihak keamanan kampus. Area parkir yang nyaman, teduh dan aman ini dibangun dari sumbangan para senior yang udah jadi orang 'gedean' di luar sana. Terima kasih ITB dan Alumni.
Ayoo... mahasiswa kita Bike to Campus.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar